Bravo SBY

Jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan pemilu legislatif, saya sudah memutuskan SBY sebagai calon presiden yang akan saya pilih. Saya simpatik dengan caranya memimpin negara ini. Tegas, tetapi tetap demokratis. Religius tapi tidak fanatik yang salah kaprah. Selain itu beliau tampaknya memang berniat baik untuk bangsa ini..tidak hanya haus kekayaan, haus kekuasaan...

Tapi...setelah pelaksanaan pemilu legislatif...

Pertama kali mendengar sejumlah partai non-sekuler alias partai berbasis agama mendekat dan bekoalisi dengan partai Demokrat, jujur, saya agak kuatir...Saya sempat ragu, apakah saya akan tetap memilih SBY  bila pasangan cawapresnya tidak berkenan di hatiku (hihihihi - memangnya saya yang punya negara???). Kekhawatiran semakin menjadi karena partai-partai itu sangat aktif mengajukan calon, aktif mendekat, memberikan banyak penyataan pers yang memberikan tekanan pada SBY agar memilih cawapres dari partai dan bukan profesional dengan alasan untuk menguatkan koalisi.

Bingung!!

Tapi SBY memberikan kejutan yang baik...Beliau memilih Boediono sebagai cawapres!!!HEBAT!!!! SBY berani mengajukan cawapres independen walaupun berada di dalam tekanan berat dari partai lain!BRAVO!!! Saya sekarang tidak ragu lagi menuju pada pemilu presiden bulan Juni nanti.

Yang buat saya heran dan bingung melihat berita pagi ini  yang menunjukkan banyaknya orang, termasuk mahasiswa(lebih heran lg...) yang protes dan melakukan demonstrasi karena SBY memilih Boediono sebagai cawapres. Hellloooooo.....kalo gak suka kan gampang...gak usah dipilih ntar pas pilpres. Ntar tinggal pilih pasangan capres yang lain...Mudah kan??? Gak usah aneh-aneh deh...

Semoga Pilpres berjalan dengan baik dan lancar...

CIAYO SBY!!!!