Monday, May 18, 2009

Pendoa

Saya pengeeen jadi orang yang setia berdoa bagi orang lain. Itu bukan hal yang mudah karena butuh waktu, konsentrasi, rasa peduli yang sungguh dan tidak pura-pura. Saya merasa selama ini saya berdoa masih sangat egois, paling banyak berdoa untuk diri sendiri dan orang-orang terdekat saya..

Dalam salah satu PA keluarga, salah satu tante-ku mengatakan kalo kita terus menunda untuk berdoa, kita tidak akan pernah berdoa untuk mereka. Jadi, kalau kita tiba-tiba mengingat atau melihat seseorang dan kita merasa perlu mendoakannya, doakan pada saat itu juga. Demikian halnya bila ada orang yang berkata "tolong doakan ya...". Doakan saat itu juga. Jangan pernah menunda...



Saat ini saya sedang baca buku " Kuasa Doa Seorang Istri" oleh Stormie Omartian. Ini kedua kalinya saya baca buku ini. Pertama kali ketika kami baru menikah, dan saat ini. Menurutku buku ini bagus sekali, mengajak setiap istri untuk terus mendoakan suaminya. Bukan untuk mengubahnya, tapi untuk melihat dan mendukung rencana Tuhan dalam hidup suami. Keren kan???

Sebenarnya saya sudah lupa tentang buku ini, sampai ada seseorang yang bercerita pada saya tentang masalahnya dalam pernikahan. Suaminya selingkuh dan meninggalkan dia. Saya tiba-tiba ingat sama buku ini. Saya rekomendasikan buku ini padanya, dan ternyata tidak mudah buku ini ditemukan di toko buku...sampai sekitar 2 bulan lalu, sepulang kuliah, saya jalan-jalan dengan teman-teman ke Plaza Gajah Mada, dan menemukan buku ini di TB Karisma. Langsung saja saya beli 2, satu buat teman itu, dan satu buatku.. (secara bukuku sudah lenyap entah kemana..dan minggu lalu saya menemukan lagi buku tuaku sudah hampir dimakan rayap). Menurutku buku ini recommended-lah...


Tuhan, tolong saya untuk bisa mendoakan orang lain.
Biarlah saya melakukannya dengan tulus dan rendah hati, tanpa maksud lain..
Biarlah saya melakukannya dengan kasih dan penuh kesungguhan
Tuhan, 
Tolong saya berdoa dengan benar
Tidak memaksakan keinginan saya
Tapi biarlah keinginanmu yang jadi dalam hidup saya
Biarlah saya sabar menunggu jawaban doa dari-Mu
Dan bila doaku tidak berkenan kepadaMu
Tunjukkanlah kebenaranMu itu...

No comments: